Monday, 23 March 2015

Bola Tangan (Hand Ball)


Peraturan
PERATURAN BOLATANGAN

Cara bermain Bolatangan
Permainan ini dimainkan oleh pemein yang berjumlah 6 orang dansatu penjaga gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan. Bolatangan dimankan di lapangan sepamnjang 40 meter dan lebar 20 meter. Saat berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang dengan waktu main 2x30 menit.

Pemain
Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian pemain. Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:

Attacking Positions: Defending positions:
LW - Left Wing OD - Outside defender
LB - Left Back HD - Half Defender
CB - Center Backor playmaker FD - forward Defender
RB - right Bacck GK - goal keeper
RW - right Wing

Sejarah Bola Tangan

SEJARAH BOLATANGAN

MASA YUNANI KUNO
Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno permainan bolatangan sudah dimainkan walaupaun dengan peraturan yang masih kuno. Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi. Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” ayau permainan ”tangkap bola” yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorangbernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bolatangan dengan; ”mereka bermain bolatangan denga menggunakan telapak tangan mereka”. Pada tahun 1793 masyarakat Inuit yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam bolatangan.

Perintis bolatangan Lapangan
Bolatangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedianamun pendiri bolatangan justru pakar pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”. Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan blatangan dinegaranya pada tahun 1910.
Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri bolatangan lapangan.
Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan lapangan.

Pelopor Federasi Bolatangan Internasional
Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.
Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International Handball Federation(IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.

Sejarah Bolatangan dalam Olimpiade
Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan diikutsertakan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir diselenggarakan di Athena, yunani.
Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan keikutsertaan ke-10 bagi olahraga bolatngan. Bolatangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.
Teknik Dasar Menangkap Bola

Posisi Badan
Lebar kaki selebar bahu.
Bahu Menghadap ke arah pergerakan bola.
Kepala dan mata menghadap bola.
Bagian atas pinggang condong sedikit kearah bola

Telapak tangan memegang seluruh permukaan bola
Siku dibengkokan sedikit mengikuti arah datangnya bola.

Posisi Tangan

Bila Menerima bola setinggi dada, posisi telapak tangn membentuk segitiga dengan ibu jari dan jari telunjuk segitiga dengan hampir bersentuhan antara kanan dan kiri.
Bila menerima bola setinggi lutut, posisi jari-jari tangan menghadap ke depan dengan kedua jari kelingking saling bersentuhan.

Teknik Lemparan Atas Setinggi Bahu

Gerakan Keseluruhan

Bola dipegang sampai di atas bahu dan dibawa ke arah belakang kepala.
Posisi siku yang memegang bola dibengkokan dengan posisi lengan condong sedikit ke sisi
Pemain mengambil langkah kedepan menggunakan kaki yang berlawanan dengan tangan kemudian memindahkan berat badan dan kaki belakang ke kaki depan.
Bagian atas badan tegak kepala diangkat sedikit dan mata memandang ke sasaran.
Hal ini dimaksudkan agar seseorang dapat konsentrasi pada arah lemparan sehingga bola jatuh tepat pada kawan sehingga tidak akan sulit untuk menangkapnya.
Saat pemindahan berat badan, lengan membuat ayunan dengan kuat. Pergelangan tangan dilepaskan kebawah diikuti dengan jari-jari saat melepaskan bola. Jatri telunjuk mengarah ke sasaran di akhir gerakan.
Lutut dibengkokkan sedikit. Setelah bola lepas lutut diangkat mengikuti berat badan ke depan

Pengertian
Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.

Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga dipertandingkan di Olimpiade

Sunday, 22 March 2015

Bulu Tangkis/Badminton (Sejarah, Pengertian, Peraturan, Teknik Dasar)




1 Pengertian Bulutangkis

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Olahraga bulutangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan

Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang di pukul melewati sebuah net.permainan ini berlaku untuk siapa saja pertandingan bentuk tunggal ( single ), juga dengan ganda ( double ), dan dengan ganda campuran ( mixed double ). Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.

Permainan ini biasanya dimainkan oleh :

a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men’s single)

b. Seorangwanita melawan seorang wanita(tunggal wanita atau women’s single)

c. Sepasang pria melawan spesang pria (ganda pria atau men’s double)

d. Sepasang wanita melawan melawan wanita (ganda putrid atau women’sdouble)

e. Sepasang pria dan wanita melawan sepasang pria dan wanita (ganda campuran atau mixed doubles)

Tiap partai terdiri dari maksimal tiga set ( the best of three games ), yang di sebut set kesatu, kedua, dan ketiga.

Jika permainan menang dua set berturut-turut disebut menang dengan langsung ( straight-set ). Sedangkan jika menang dengan satu lawan satu, disebut dengan menang set panjang ( rubber-set ).

Tiap set terdiri dari 15 angka, kecuali untuk tunggal wanita hana 11 angka,jika pemain atau pasangan pemain yang telah mancapai angka-angka tersebut itu memenangkan set tersebut.

2 Bentuk Permainan

Bulutangkis adalah bentuk permainan yang dilakukan oleh dua orang (dalam permainan tunggal) atau empat orang (dalam permainan ganda). Menggunakan rangkaian bulu yang ditata dalam sepotong gabus sebagai bolanya, dan raket sebagai alat pemukulnya, di atas sebidang lapangan. Inti permainannya adalah memasukkan bola di bidang lapangan lawan yang dibatasi oleh jaring (net) setinggi 1,55 m dari permukaan lantai, dengan memukulkan raketnya, atas dasar peraturan tertentu. Partai Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis.

Mereka adalah:

1. Tunggal putra

2. Tunggal putri

3. Ganda putra

4. Ganda putri

5. Ganda campuran

Tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan campuran biasanya memakai sistem pemenang dua set (dari tiga) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin. Tunggal putri biasanya memakai sistem pemenang dua set (dari tiga) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin.

3 Sejarah Bulutangkis

Olah raga yang menggunakan bola dan raket ini berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Nenek moyangnya adalah sebuah permainan Tionghoa bernama Jianzi yang melibatkan penggunaan bola tetapi tanpa raket. Objek atau misi permainan ini adalah untuk menjaga bola agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan, permainan ini dimainkan oleh anak-anak disebut dengan Battledores atau Shuttlecocks, raketnya memakai dayung/tongkat (Battledores). Ini cukup populer di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk permainan ini.

Penduduk Britania membawa permainan ini ke Jepang, Tiongkok, dan Siam selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, pada masa itu permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore – a new game” (“Battledore Bulutangkis – sebuah permainan baru”). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.

Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulutangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936.

Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu. Perkembangan Bulutangkis di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan bangsa Indonesia, sejak masa sebelum revolusi fisik, gerakan kemerdekaan, sampai dengan periode pembangunan masa orde baru dewasa ini. Beberapa orang Belanda membawa jenis cabang olahraga ini, serta pelajar-pelajar Indonesia yang pulang belajar dari luar negeri, dengan cepat menjadikan cabang olahraga ini digemari masyarakat.

Pada sekitar tahun 40 – an, cabang ini telah merasuk di setiap pelosok masyarakat. Namun cabang olahraga ini baru menemukan bentuk organisasinya setelah tiga tahun diselenggarakan PON I di Solo 1948. Tepatnya tanggal 5 Mei 1951, Persatuan Bulutangkis Indonesia baru terbentuk disingkat PBSI di kota Bandung. Kegiatan yang semarak, pertandingan kompetisi yang teratur, dalam waktu tujuh tahun telah membuahkan hasil yang positif yakni keberhasilan merebut Thomas Cup, lambang supremasi dunia Bulutangkis. Hampir tidak masuk akal menurut pertimbangan ilmiah, bangsa yang baru saja hancur karena perang kemerdekaan, ternyata mampu meraih prestasi gemilang di dunia internasional.

Keberhasilan ini tidak saja mengejutkan dari arti prestasi, tetapi juga memberikan pengaruh yang mantap. Keberhasilan itu sekaligus menarik perhatian pemerintah masyarakat, sehingga sejak tahun 1958 itu, PBSI tidak lagi bekerja seorang diri. Tidak saja hasil di Thomas Cup, sejak saat itu para pemain Indonesia mampu menunjukkan prestasinya di pelbagai turnamen internasional, seperti All England, Asian Games, Uber Cup dan lain-lainnya.

Oleh karena perkembangannya sudah cukup luas, maka perlu didirikan organisasi yang akan mengatur kegiatan bulutangkis. Organisasi tersebut diberi nama “Internasional Badminton Federation” (IBF) pada tanggal 5 Juli 1934. Di Indonesia sendiri dibentuk organisasi induk tingkat nasional yaitu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Kemudian pada tahun 1953 Indonesia menjadi anggota IBF.

Dengan demikian Indonesia berhak untuk mengikuti perandingan-pertandingan Internasional.

Adapun pertnadingan-pertandingan Internasional yang penting diantaranya :

a. Kejuaraan All England,

b. Kejuaraan dunia yang resmi (world Badminton Championship),

c. Kejuaraan Asia (Asia badminton Championship),

d. Kejuaraan bulu tangkis di dalam Asian games, SEA Games, Commonwealth Games dan sebagainya (beregu dan perorangan),

e. Kejuaraan dunia beregu terdiri :

– untuk golongan pria disebut Thomas Cup Championship,

– untuk golongan wanita disebut Uber Cup Championship.

4 Cara Bermain

Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada kedua sisi jaring di atas wilayah persegi panjang yang ditandai di lantai. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah cock menggunakan raket, melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis mencetak skor satu poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus menyervis sepanjang mereka terus mencetak poin. Apabila regu yang tak menyervis memenangkan reli ini, tiada poin dicetak oleh mereka tetapi ada pergantian penyervis. Dalam permainan ganda, seorang penyervis memulai permainan, dan setelah kalah sebuah reli, servis berpindah ke regu lawan. Dari waktu itu ke depannya, kedua pemain pada seregu bergantian menyervis sebelum servis kembali berpindah kepada lawan mereka. Pemain di sisi servis tangan kanan selalu memulai servis. Wilayah servis Tiap-tiap pemain menetapkan di antara dua wilayah servis. Ada wilayah servis untuk tunggal, yakni berlebar 5,18 meter dan panjangnya 13,40 meter. Areal servis untuk ganda berukuran 6,10 meter pada lebarnya dan 11,88 meter panjangnya. Wilayah servis dibagi dua belahan. Di tengah-tengah lapangan berdiri jaring/net, yakni 1,55 meter tingginya. Garis-garis servis pendek berentang 1,98 meter dari jaring. Kotak servis kiri dan kotak servis kanan dipisahkan oleh garis di tengahnya.

5 Partai dalam Bulutangkis

Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:

1. Tunggal putra

2. Tunggal putri

3. Ganda putra

4. Ganda putri

5. Ganda campuran

Area Permainan

A. Partai Ganda

Permainan ganda memllikl tuntutan yang agak berbeda dengan tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang baik.

Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, tetapi seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda yang baik. Karena permainan ganda memiliki jenis pukulan yang khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang wajlb dan harus dikuasi dengan trampll.

Dalam permainan ganda ada filosofi yang berbunyi “Siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dia akan menang”. Filosofi Ini rata-rata dipegang oleh setiap pemain ganda. Ini terlihat dalam karakter permainan ganda sekarang ini yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah dengan menyerang.

Selain itu ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja sama.

Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem pindah bola

• Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.

• Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis.

• Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.

• Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.

Sistem reli poin

• Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.

• Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.

• Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

B. Partai Tunggal

Pada permainan tunggal, bisa dikatakan berada di atas angin apabila selalu bisa:

1. Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.

2. Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.

3. Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap melakukan serangan yang mematikan.

Untuk bisa melakukan ketiga hal di atas, Pemain harus memillki footwork yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa berlangsung untuk jangka waktu lama maka diperlukan stamina yang memadai. Karenanya, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain tunggal.

6 Lapangan dan Jaring




Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

7 Teknik Dasar

Apabila bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis elite atau berprestasi, maka harus menguasai bermacam-macam dasar bermain bulutangakis dengan benar. Oleh karena itu, hanya dengan modal berlatih tekun, disiplin, terarah dibawah bimbingan pelatih yang berkualifikasi baik, dapat menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara benar pula.

Namun, agar bisa bermain bulutangkis, seorang pemain harus bisa memukul kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smes, netting, underhand, dan drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan grip dan footwork yang benar. Buku ini mengajarkan dasar-dasar petunjuk praktis jenis pukulan di atas

Teknik Dasar Bulutangkis yaitu :

1. Pegangan Raket (grip)

Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan seseorang.

Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.

Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).

Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:

A. Pegangan forehand (pegangan dasar)

Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.

1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.

2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.

3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

B. Pegangan backhand

Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand. Untuk backhand griop, geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

C. Pegangan pukul kasur/Amerika

Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.

Teknik Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapanagn lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:

1) Pukulan Servis

Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek

b. Pukulan servis panjang

c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk

2) Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.

Jenis Pegangan Raket

Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.

Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand.

Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis.

Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).

Cara Latihan :

Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.

1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.

2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.

3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.

4. Memukul bola (kok) ke tembok.

5. Bouncing ball.

Kesalahan Yang Terjadi

a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.

b. Posisi “V” tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.

2. Footwork

Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.

3. Sikap dan Posisi

Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan

Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan:

1. Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.

2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.

3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.

4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.

5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.

Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki

Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan:

1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.

2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.

3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.

4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.

4. Hitting Position

Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.

Hal yang perlu diperhatikan:

a. Overhead (atas) untuk right handed

– Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.

– Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.

b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net

– Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.

– Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.

c. Untuk footwork maju-mundur

Cara Latihan

1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.

2. Dari tengah ke belakang.

3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.

Kesalahan yang Terjadi

1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.

2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.

3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.

4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.

5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.

5. Service (Service)

Area Service

Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.

Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak mahir melakukan servis dengan benar.

Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.

Servis Forehand

a. Servis Forehand Pendek

– Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.

– Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.

– Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.

– Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.

– Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.

b. Servis Forehand Tinggi

– Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.

– Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.

– Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.

– Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.

– Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.

– Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.

Servis Backhand

Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).

Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.

1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.

2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.

3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.

4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.

Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.

Servis yang Salah :

1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.

2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.

3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.

4. Kaki kiri melakukan langkah.

5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.

6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.

7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.

Servis yang Benar :

1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.

2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.

3. Kaki kiri statis.

4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.

5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.

6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

6. Pengembalian Service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.

1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik “pukulan pendek” (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.

2. Hindari melakukan “smes keras”, tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.

3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.

7. Underhand (Pukulan dari Bawah)

Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar “pukulan dari atas kepala”, untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.

Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.

Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri tertahan gerakannya.

Fungsi pukulan dasar ini antara lain:

– Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.

– Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.

– Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar tidak diulangi lagi.

Ada dua jenis pukulan underhand:

1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.

2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.

2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.

3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.

4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.

5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.

Cara Latihan

Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.

8. Overhead Clear/Lob

Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan.

Ada dua jenis overhead lob :

1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.

2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.

2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.

3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.

4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.

5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.

6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.

Cara Latihan

1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).

2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.

2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.

3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.

9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash

Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala (samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.

10. Smash

Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.

Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:

– Pukulan smes penuh – Pukulan smes potong – Pukulan sines backhand – Pukulan smes melingkar atas kepala

Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.

2. Perhatikan pegangan raket.

3. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.

4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.

5. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut ayunan raket yang sempurna ke depan badan.

11. Dropshot (Pukulan Potong)

Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.

Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.

Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya kok secara mendadak.

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.

2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.

3. Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.

4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.

5. Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.

6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang kok.

7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.

8. Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.

9. Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.

12. Netting

Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.

Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.

Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.

2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.

3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.

4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

Cara Latihan

1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.

2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.

3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.

4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.

5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.

13. Return Smash

Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.

Jenis-jenis pengembalian smash:

1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.

2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan serangan.

3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.

2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.

3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , aapbila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.

14. Backhand Overhead

Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain pemula. Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat.

Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik.

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.

2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.

3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.

4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada saat bola dipukul.

Cara Latihan

Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu, yaitu gantuingan kok setinggi timing seorang atlit

15. Drive

Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap selanjutnya.

Sebagai Dasar Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.

2. Selain kekuatan bahu, gunakan “lecutan” pergelangan pada saat bola dipukul.

Cara Latihan

1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.

2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.

16. Variasi Stroke/Taktik Permainan

Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang baik, selain melalukan netting bisa juga melakukan flick.

Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. Berikit adalah beberapa tips dan taktik permainan.

8 Perlengkapan

• Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

• Senar

Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

• Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

• Sepatu

Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

9 Model Variasi Gerak Serta Penampilan Pemain Elite Indonesia

Kunggulan dan pencapaian prestasi puncak dalam olahraga bulutangkis, harus melalui proses pelatihan dalam kurun waktu lama. Aspek kontinuitas, aplikasi pelatihan yang sistematis, program pelatihan yang dirancang dengan baik, adanya dukungan sarana pelatihan yang memadai serta terciptanya suasana pelatihan yang menyenangkan, merupakan laktor-faktor pendukung yang selama ini tercipta di lembaga bulutangkis Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa contoh dan model suasana pelatihan yang menggambarkan betapa sistem pelatihan harus disikapi, dinikmati, dan disadari oleh peserta latih sebagai alat/sarana untuk mencapai prestasi puncak.

Sejarah perbulutangkisan Indonesia mencatat, banyak pemain yang memiliki ketrampilan yang baik dan satu dengan lainnya saling berbeda.

Tipe dan karakteristik serta gaya permainan Rudy Hartono, Lim Swie King, Icuk Sugiarto, Lius Pongoh, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, Ade Chandra, Tony Gunawan, Candra Wijaya, Iie Sumirat, Ricky Soebagdja, Rexy Mainakai, Minarti Timur, Susy Susanti, dll, masing-masing kaya dengan varlasi pukulan yang berbeda. Ketrampilan itu diperoleh lewat proses pelatihan yang ketat.

“Jangan berpikir tentang hasil akhir yang dicapai, akan tetapi berpikirlah tentang proses latihan yang benar”.

Variasi pukulan dalam pembinaan bulutangkis, sarat dengan penampilan gerak yang atraktif, konsentrasi dan ketrampilan teknik yang memukau.

10 Skor Nilai

Hitungan diperoleh seorang pemain, apabila pihaknya berada dalam posisi pemegang servis. Nilai diperoleh dari akibat lawan tidak berhasial mengembalikan cock sesuai dengan peraturan. Dalam permainan ganda dan tunggal pria, angka tertinggi yang harus dicapai adalah 15, kecuali terjadi perpanjangan dengan lima angka atau tinga angka. Perpanjangan dengan lima angka atau tiga angka. Perpanjangan (deuce) itu terjadi atas persetujuan kedua belah pihak pada saat terjadi kedudukan yang sama pada dua angka atau satu angka menjelang berakhir (13 – 13) dan (14 – 14). Dalam permainan tunggal puteri, angka tertinggi yang harus dicapai adalah 11, kecuali terjadi perpanjangan dengan tiga angka, atau dua angka. Perpanjangan (deuce) itu atas persetujuan kedua belah pihak pada saat terjadi kedudukan yang sama, dua angka atau satu angka menjelang berakhir (9 – 9 ) dan (10 – 10). Pihak pemenang adalah yang berhasil mencapai angka tertinggi lebih dulu, dalam setiap game. Pihak pemenang dari satu partai permainan adalah pemenang dari tiga game yang dimainkan (The Best of Three Games), kecuali jika ada persetujuan dengan cara lain. Namun lazimnya pemain yang berhasil merebut dua games terdahulu, sudah dinyatakan sebagai pemenang tanpa melanjutkan game ketiga. Dalam hal berlangsungnya game ketiga, pemain harus bertukar tempat pada saat salah seorang pemain mencapai angka 8 untuk permainan ganda dan tunggal putera, dan angka 6 tunggal puteri.

Penentuan pemain pemukul cock pertama adalah melalui undian (toss) yang dilakukan oleh pimpinan pertandingan (wasit). Pemain yang berdiri dalam bidang lapangan sebelah kanan pemain yang memulai memukul cock pertama dan ditujukan kepada lawan yang berada dalam bidang sebelah kanan juga. Apabila pihak pemukul cock pertama (servis) gagal melakukannya, atau melakukan kesalahan, maka kesempatan melakukan servis diberikan kepada partnernya atau orang kedua. Khusus dalam kedudukan masih 0 – 0 orang kedua ini tidak berfungsi, dan kesempatan servis langsung pindah ke tangah lawan. Apabila pemegang servis berhasil memukul bola sehingga lawan tidak berhasil mengembalikan atau melakukan kesalahan, maka pihak pemegang servis memperoleh angka. Untuk menghidupkan permainan lagi, pihak pemegang servis masih memperoleh kesempatan melanjutkan servisnya. Bidang lapangan yang sah untuk pemegang servis pertama (orang pertama) adalah bidang lapangan sebelah kanan bila angka yang diperoleh dalam keadaan genap, dan sebelah kiri dalam keadaan angka yang diperoleh ganjil. Sebaliknya, pemegang servis kedua (orang kedua), bidang lapangan yang sah untuk melancarkan servisnya dalah bidang sebelah kiri untuk angka yang diperoleh genap dan sebelah kanan bila angka yang diperoleh ganjil. Sebaliknya, pemegang servis kedua (orang kedua), bidang lapangan yang sah untuk melancarkan servisnya adalah bidang sebelah kiri untuk angka yang diperoleh genap dan sebelah kanan bila angka yang diperoleh ganjil. Servis pertama suatu pihak pada setiap giliran pidah servis harus dilakukan dari bidang lapangan sebelah kanan, dan hanya pemain penerima servis yang boleh menerima servis ini. Tetapi setelah cock dalam keadaan hidup siapapun dari setiap pasangan itu boleh memukul kembali cock ke arah bidang lapangan lawan, sampai cock dinyatakan mati. Giliran pertama pelaku servis dalam permainan tunggal juga ditentukan melalui toss. Para pemain melakukan servis dan menerima servis dari bidang lapangan sebelah kanan bila kedudukan angka adalah genap. Pelaku servis melakukan dari bidang lapangan secara berpindah-pindah, apabila ia memperoleh tambahan nilai, begitu pula penerima servis, menerima dari bidang lapangan yang berlawanan, sesuai dengan kedudukan pelaku servis.

11 Kesalahan

Dianggap membuat kesalahan apabila pada saat melakukan servis :

– Kedudukan cock pada saat dipukul lebih tinggi dari pinggang pelaku servis.

– Pada saat cock dipukul, badan raket menghadap ke bawah, sehingga seluruh bagian kepala raket tidak secara jelas dan nyata berada di bawah tangan pelaku servis.

– Apabila dalam melakukan servis, cock tidak melewati net atau jatuh pada bidang lapangan yang salah.

– Kedua kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang lapangan yang semestinya atau posisi kaki penerima servis tidak dalam bidang lapangan yang semestinya sampai servis dilakukan.

– Cock jatuh di luar lapangan, atau menerobos lewat bawah jaring.

– Seorang pemain memukul balik cock yang belum melewati net.

– Dalam keadaan bola hidup seorang pemain menyentuh net atau talinya ; baik dengan raket, badan atau pakainnya.

– Apabila cock ditahan dengan raket dan diayunkan lagi, atau cock dipukul dua kali berturut-turut oleh pemain yang sama, maupun oleh seorang pemain dan partnernya.

– Apabila seorang pemain merintangi lawannya.

2.12 Sistem Pembinaan Bulutangkis

Sistem pembinaan yang berkaitan dalam pembinaan bulutangkis antara lain :

a. Aspek fisik biologis, yakni hal-hal yang berkaitan dengan potensi atau kemampuan atlet mengembangkan komponen fisik dan fungsi organ tubuh.

b. Aspek teknik, yang menyangkut keterampilan dan kemampuan khusus yang erat hubungannya dengan bakat atlet.

c. Aspek taktik dan strategi, penggunaan taktik dan strategi secara benar memungkinkan atlet untuk memanfaatkan kondisi fisik dan kapasitas psikologis secara maksimal.

d. Aspek uji kerja fisik, setelah berlatih dengan periode tertentu, selanjutnya dilakukan pengujian apakah latihan yang telah dilakukan berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Setiap cabang olahraga memiliki teknik dasar yang harus dikuasai terlebih dahulu oleh para atlet atau pemainnya. Begitu juga dalam olahraga bulutangkis, seorang pemain dituntut untuk menguasai salah satu komponen dasar yaitu teknik dasar untuk mencapai prestasi. “Teknik dasar permainan bulutangkis adalah penguasaan pokok yang harus dipahami dan dikuasai tiap pemain dalam melakukan kegiatan bermain bulutangkis”.

Penguasaan teknik dasar ini mencakup, antara lain: cara memegang raket, gerakan pergelangan tangan, gerakan melangkahkan kaki atau footwork, dan pemusatan pikiran atau konsentrasi. Bagi seorang pemain setelah menguasai teknik dasar maka diharuskan dapat menguasai teknik pukulan. Teknik pukulan menurut Tohar (1992:40) adalah “cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttle cock ke bidang lapangan lawan”.

Di antara semua teknik di atas, dalam penelitian ini, peneliti menentukan salah satu jenis teknik sebagai kajian utama penelitian, yaitu teknik pukulan. Dalam hal ini adalah pukulan servis. “Pukulan servis merupakan satu-satunya pukulan dalam permainan yang berguna untuk memulai atau mengawali pertandingan. Setiap pertandingan bulutangkis selalu diawali oleh suatu servis dari salah satu pemain” (Tony Grice, 1999).

“Teknik pukulan dalam permainan bulutangkis dibagi menjadi dua, yaitu forehand dan backhand. Sedangkan untuk servis, dikenal beberapa teknik pukulan, yaitu servis forehand pendek, servis forehand panjang, dan servis backhand” (PB. PBSI, 2001).

Dalam kaitan dengan pencapaian prestasi tinggi dalam permainan bulutangkis, maka pelatih, atlet, dan seluruh jajaran organisasi keolahragaan secara khusus harus melakukan pembinaan dan pengembangan keterampilan bermain bulutangkis, salah satunya melalui sesi-sesi pelatihan olahraga. Khusus mengenai pemberian tindakan pembinaan olahraga, dikenal beberapa unsur, yaitu pembinaan fisik, teknik, taktik, dan mental

Di dalam pembinaan permainan bulutangkis, pelatih mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai pendidik, motivator, dan pembimbing, yang merupakan kunci utama dalam keberhasilan seorang atlet untuk berprestasi. “Pelatih harus mampu memperhatikan segi kejiwaan atlet, serta tidak hanya melatih saja, melainkan membantu atlet dalam memberikan dorongan mental serta perlu bertindak bijaksana” (Panitia Por 7 Djarum, 1990: 68).

Berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan olahraga permainan bulutangkis, maka ada beberapa bentuk latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan servis pendek pada permainan bulutangkis, antara lain adalah latihan lari zigzag dan push-up. Latihan lari zigzag bertujuan untuk memberikan kecepatan reaksi seorang pemain, hal ini dibutuhkan karena shuttle cock bulutangkis tidak dipantulkan dan harus dimainkan di udara, sehingga permainan ini merupakan permainan cepat yang membutuhkan gerak reflek yang baik dan tingkat kebugaran yang tinggi. Sedangkan latihan push-up bertujuan untuk melatih kekuatan otot lengan seorang pemain.

Meskipun demikian, seorang pemain, dalam melakukan suatu latihan harus bertahap pada permulaan tetapi lama-kelamaan menjadi khusus. Tahapan-tahapan latihan tersebut dapat berupa peningkatan beban latihan, yaitu repetisi maupun set-set latihan. Dengan demikian, diharapkan kondisi fisik seorang pemain dapat mencapai titik maksimal, yang tentunya akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasi cabang olahraga yang ditekuninya.

Saturday, 21 March 2015

Sejarah Basket berserta teknik,peraturan,dan ukuran lapangan

BOLA BASKET
A. Pengertian Bola basket
  Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
B. SEJARAH
    Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891. Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
    Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
C. PERKEMBANGAN
    Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
D. BOLA BASKET DI INDONESIA
   Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina.
    Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern. Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang). Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara.
    Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi
E. Ukuran lapangan dan peraturan

1. panjang 28 meter x lebar 16 meter atau panjang 26 meter x lebar 14 meter.
2. Tinggi ring dari lantai 3,05 meter.
3. peraturan 3 detik : Waktu lama di daerah bersyarat.
4. peraturan 10 detik : lamanya Waktu bermain di lapangan sendiri.
5. peraturan 5 detik : lamanya memegang bola tanpa dipantulkan saat bermain atau lemparan ke dalam setelah wasit memberikan bola atau tembakan hukuman setelah wasit memberikan bola.
6. peraturan 24 detik : waktu maksimal untuk memainkan bola sampai melakukan shoot ke ring.
F. Teknik dasar permainan bola basket
1. Melempar / mengumpan : chest pass, bounce pass, side pass, over head pass, dan under pass.
2. Menangkap : dengan tangan 1 dan dengan tangan 2.
3. Mendrible : dengan tangan kanan dan dengan tangan kiri.
4. Shooting : dengan lay up, dunk, jump shoot.
G. PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET ATURAN DASAR PADA PERMAINAN BOLA BASKET ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
• Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
• Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
• Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
• Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
• Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan.
• Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
• Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
• Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan.
• Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
• Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
• Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
• Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
• Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
• Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya.
• Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
• Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
• Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
• Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Friday, 20 March 2015

SEJARAH RENANG

Olahraga Renang Pada Masa Lalu


Renang adalah salah satu jenis olahraga air. Tahukah Anda olahraga air ini mempunyai sejarah yang panjang? Sejarah olahraga renang telah dikenal sejak zaman pra sejarah. Hal ini terbukti dari adanya lukisan orang yang sedang berenang yang ada di dinding-dinding goa purba dari zaman batu. Di Gilf Kebir, Mesir ditemukan juga gua perenang.

Sejarah olahraga renang juga ada di dalam alkitab. Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey juga menceritakan adanya olahraga ini.

Sayangnya,
renang tidak menjadi salah satu olahraga yang dilombakan pada olimpiade kuno Yunani. Namun, mereka sering mempraktekkan olahraga air ini. Mereka juga membangun kolam renang yang menjadi satu dengan kamar mandi mereka.

Di negara Jepang sejarah renang mulai tertulis pada tahun 36 SM ketika kaisar Suigui mengadakan perlombaan renang. Perlombaan ini dikenal sebagai perlombaan pertama di dunia. Renang juga merupakan keahlian utama seorang samurai. Kalau ingin menjadi samurai, seseorang haruslah menguasai olah raga air ini.

Pada perang Salamis, kemampuan renang ini menyelamatkan bangsa Yunani. Dalam perang ini, Yunani mengalahkan Bangsa Persia yang kapal-kapal perang mereka dihancurkan.

Pada tahun 1800an di Eropa sudah ada kejuaraan renang. Gaya yang digunakan kebanyakan adalah gaya dada. Sedangkan gaya bebas diperkenalkan oleh Arthur Trudgen.

Pada tahun 1896 renang menjadi satu cabang olahraga dalam olimpiade Athena. Pada tahun 1908 berdiri induk olahraga renang internasional FINA (Fédération Internationale de Natation).

Olahraga Renang Sekarang

Pada zaman sekarang, renang telah menjadi olahraga yang disukai banyak orang. Renang juga dilombakan dalam kejuaraan dunia antar negara. Para perenang berlomba-lomba merebut medali emas dengan menjadi yang tercepat. Alexander Popov adalah perenang Rusia yang berhasil memperoleh tiga medali emas pada olimpiade 1992 di Barcelona. Sedangkan Michael Pelps adalah perenang Amerika yang berhasil merebut delapan medali emas di olimpiade 2008 di Beijing.

Ternyata renang mempunyai sejarah yang panjang. Bagaimana menurut Anda?

Artikel olahraga renang ini akan mencoba mendeskripsikan ihwal olahraga berenang yang ternyata sudah ada sejak masa pra-sejarah. Jika saya dulu ketika masih di kampung cukup berenang di kolam ikan, sungai atau bahkan sumur pemandian, sekarang di kota-kota kecil saja sudah banyak di bukan kolam renang. Berenang memang sangat banyak manfaatnya bagi tubuh. Diantaranya anak-anak yang secara rutin berenang akan mempunyai tingkat pertumbuhan tubuh yang baik, pernafasannya terjaga, dan staminanya juga sangat mumpuni.

Berenang bagi warga kota sudah menjadi life style. Malah banyak orang tua yang memasukkan anak-anaknya ke sekolah berenang yang mempunyai instruktur khusus. Maksudnya tiada lain supaya sejak kecil anak-anaknya sudah familiar dan terbiasa dengan olahraga air tersebut karena banyak sekali kegunaannya.

Meski demikian, ternyata masih banyak yang belum faham dari mana asal usul dan perkembangan renang itu sendiri sampai akhirnya menjadi olahraga yang diperlombakan di setiap even-even olahraga dunia. Artikel olahraga renang inilah yang akan coba dimaksudkan untuk membedah renang dari mulai kehadirannya (sejarah).

Metamorfosa Renang

Sejarah mencatat bahwa renang ternyata sudah dilakukan sejak zamn pra-sejarah ribuan tahun silam. Fosil-fosil yang ditemukan banyak yang menguatkan bahwa ternyata berenang sudah ada dan dilakukan sejak masa manusia purba.

Di Wadi Sora misalnya, wilayah di sebelah barat daya Mesir ditemukan gua-gua bagi para perenang. Bahkan di Jepang (Asia Timur) yang terkenal dengan samurainya, olahraga renang wajib dikuasai oleh para jawara samurai.

Tercatat bahwa olahraga renang mulai dipertandingkan pertama kali di Eropa pada tahun 1800-an. Waktu itu, belum banyak ditemukan gaya-gaya renang seperti sekarang ini sehingga kebanyakan para atlet yang bertanding mengggunakan gaya dada.

Adapun gaya bebas yang pertama kali dilakukan oleh Arthur Trudgen menyusul setelah gaya dada di kenal terlebih dahulu. Terbilang tahun 1902 Richard Cavil melakukan kombinasi antara gaya bebas dengan gaya tendangan kaki untuk menambah daya hentak sehingga tubuh bisa melaju lebih cepat dan mempunyai power.

Seiring berjalannya waktu, olahraga renang pun makin populer dan tersebar ke seluruh dunia. Dan momentum olimpiade di kota Athena Yunani tahun 1896 menjadi ajang pertama kalinya kategori renang dipertandingkan di ajang bergengsi tersebut. Ketika itu, ada empat nomor yang dipertandingkan, yakni nomor 100 m, nomor 500 m, nomor 1200 m, dan nomor 100 m yang khusus untuk para pelaut.

Pada olimpiade keduanya yang diadakan di Prancis, kategori nomor renang yang dipertandingkan ditambah menjadi 6 nomor, yakni nomor 200 m, 1000 m, 4000 m, 200 m dengan menggunakan gaya dada, 200 m beregu, dan nomor dengan gaya bebas.

Persatuan Internasional

Seperti halnya dengan olahraga lainnya seperti sepak bola, bola basket, atau bulu tangkis, olahraga renang juga mempunyai federasinya yang disebut Federation Intrenationale De Natation De Amateur atau Persatuan Renang Ibnternasional. Organisasi renang dunia ini disahkan pada 1908, yang dalam salah satu ketentuannya menetapkan bahwa gaya kupu-kupu merupakan variasi dari gaya dada yang sudah sedari awal muncul.

Perlu waktu sekitar 40 tahun untuk memisahkan gaya tersebut sebagai gaya tersendiri dan bukan bagian dari gaya dada lagi. Selain itu, patut diketahui bahwa sampai 1912 yang melakukan kompetisi renang hanyalah kaum pria saja, wanita baru diperbolehkan untuk ikut bertanding terjadi ketika olimpiade diselenggarakan di Stockholm, Belgia.

Gaya-gaya

Beberapa gaya yang terdapat dalam olahraga renang dan sering dipertandingkan diantaranya:

* Gaya dada
* Gaya kupu-kupu
* Gaya bebas
* Gaya punggung

Untuk bisa mahir berenang diperlukan latihan rutin dan terus-menerus. Berenang sebenarnya hanya membutuhkan latihan yang sungguh-sungguh dan sering. Bagaimanapun juga dalam renang tidak berlaku pintar teori juga pasti pintar praktek. Hal tersebut tidaklah benar. Apalah gunanya bila teori bagus namun tidak pernah latihan, maka yang akan terjadi adalah kegagalan.

Tentunya hal tersebut sungguh suatu hal yang harus dan akan selalu kita hindari. Pandai berenang banyak sekali manfaatnya, di antaranya adalah: apabila terjadi banjir kita tidak akan takut tenggelam karena bisa berenang, bila suatu saat terjadi kecelakaan pesawat terbang dan mengharuskan untuk mendarat darurat di laut maka kita tidak akan khawatir hilang di laut karena paling tidak kita bisa berenang, dll.

Begitu banyak manfaat berenang hingga banyak orang berbondong-bondong untuk berlatih renang. Untuk menjadi perenang handal dan professional, seseorang tentunya harus memulainya dari pemula.

Dan sebagai seorang pemula, seseorang harus memiliki tingkat keseriusan yang tinggi untuk menjadi perenang professional. Untuk itu berikut ini adalah beberapa catatan tentang latihan renang untuk pemula yang bisa diperhatikan.

- latihan renang untuk pemula sebaiknya dengan didampingi oleh seseorang yang sudah ahli. Bagaimanapun juga, seorang pemula masih belum begitu terlalu berani mengeksplore dibandingkan dengan yang sudah ahli. Jangankan mengeksplore gerakan renang, menstabilkan gerakan renang mungkin juga belum bisa. Oleh sebab itu agar tak terjadi sesuatu yang membahayakan diri sendiri, maka sebaiknya latihan renang untuk pemula didampingi oleh pelatih yang sudah ahli.

- Sedikit-sedikit tapi rutin. Artinya, berenang tak membutuhkan keahlian khusus. Berenang hanya membutuhkan kebiasaan dan kemahiran. Kemahiran bisa diciptakan dengan berlatih rutin setiap hari tanpa mengenal lelah. Seminggu sekali mungkin lebih efektif dibandingkan dengan setahun sekali. Bahkan mungkin bila ingin segera mahir seseorang harus berlatih setiap hari meski hanya satu atau dua jam. Bagaimanapun juga praktik lebih penting daripada teori, latihan rutin lebih terasa hasilnya daripada tidak pernah sama sekali.

- Latihan renang untuk pemula berikutnya adalah sering-sering berlatih ayunan kaki di kolam renang. Kelincahan kaki sangat penting pada saat renang terutama bagi yang masih pemula, karena hal itu untuk menentukan apakah perenang pemula tersebut tidak tenggelam ataukah tenggelam.

- Latihan renang untuk pemula berikutnya adalah latihan meluncur. Meluncur dilakukan bila ayunan kaki sudah bisa mengambang dengan baik. Bila belum terlalu sempurna, maka latihan meluncur bisa ditunda sampai benar-benar siap dan bisa.

Latihan renang untuk pemula memang cukup rumit bila dibandingkan dengan yang sudah mahir. Pada dasarnya semua tergantung keinginan. Bila seseorang menginginkan untuk cepat bisa renang maka seharusnya secara rutin dia harus berlatih renang, setiap hari bila perlu.

Berikutnya, dimanakah latihan renang untuk pemula bisa dilakukan?

Tentu saja di kolam renang. Hanya saja kolam renang bisa bersifat pribadi bisa juga menyewa. Bila di dalam rumah terdapat kolam renang, itu sangat bagus. setidaknya setiap hari kita bisa latihan renang dan itu tentunya sangat membantu kita.

Namun bila di dalam rumah kita tak ada kolam renang, maka kita bisa pergi ke pemandian umum untuk berlatih renang. Bila untuk pemula sebaiknya memilih pemandian saat sepi, untuk meminimalisir rasa malu. Bisa juga pemandian yang diperuntukkan untuk sejenis saja, tidak campur antara laki-laki dan perempuan.

Latihan renang untuk pemula bisa dilakukan kapan saja sebenarnya, sesuai dengan keinginan dan keseriusan kita. Semakin tinggi tingkat kemauan kita untuk bisa, maka kita akan semakin rutin untuk berlatih berenang, begitu pula sebaliknya. Bila ada pertanyaan, seseorang yang masih dalam taraf latihan renang hendaknya tidak segan-segan untuk bertanya pada instruktur renang. Hal itu untuk kebaikan dia sendiri tentunya.
Dalam makalah olahraga renang ini Anda dapat mengetahui banyak hal khususnya olahraga renang gaya punggung sebagai salah satu jenis gaya yang sulit dipelajari dalam renang.

Gaya punggung ini termasuk yang sulit karena dilakukan dengan cara muka menghadap ke atas dan membelakangi garis finish sehingga diperlukan kejelian dan kecermatan dalam mengasah insting dalam memperkirskan antara jarak badan dengan tembok finish.

Makalah olahraga renang gaya punggung ini akan lebih menekankan dan menjelaskan mengenai apa itu gaya punggung? Bagaimana melakukannya? dan tips-tips apa saja yang perlu dilakukan supaya menghasilkan gerakan yang cepat namun tetap sesuai dengan aturan berenang gaya punggung.

Karena itu, makalah ini sangat diperlukan terutama bagi mereka yang masih awam dan belum begitu familiar gaya punggung dalam renang.

Gaya Tertua

Sebagaimana diketahui bahwa ada berbagai macam gaya dalam berenang, yakni gaya bebas, gaya dada, daya kupu-kupu, dan yang sedang kita bahas mengenai gaya punggung.

Masing-masing gaya tersebut memiliki perbedaan dan karakteristiknya masing-masing. Gaya punggung misalnya, karena posisi muka ada di atas permukaan air sehingga bernafas dimudahkan. Namun demikian, biasanya perenang profesional kesulitan dalam menentukan seberapa jauh lagi dengan garis finish karena posisi punggung yang menghadap ke depan bukannya muka.

Perbedaan gaya punggung dengan gaya lainnya dalam renang pun terletak dalam posisi awal start, dimana kalau gaya lainnya biasaya dilakukan diatas permukaan air. Sedangkan gaya punggung startnya dilakukan dalam air.

Posisi perenang sendiri menghadap ke dinding kolam, kedua lutut ditekuk dan posisinya berada diantara kedua belah lengan. Posisi kedua belah telapak kaki melakukan tumpuan pada dinding kolam renang.

Gaya punggung ini merupakan gaya kedua tertua setelah gaya bebas dan telah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dijadikan sebagai pertandingan resmi tercatat terjadi dalam Olimpiade Paris tahun 1900.

Gerakan-Gerakan

Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa gaya punggung ini memiliki gaya berbeda dengan gaya yang lainnya. Diantara beberapa gerakan tersebut, yakni:

1. Gerakan kaki

a. posisi kaki kanan dan kiri digerakkan secara bergantian (persis seperti orang yang sedang berjalan). Serupa juga dengan gaya lainnya, namun bedanya dengan posisi kepala menghadap ke atas.

b. gerakan kedua kaki tersebut dilakukan secara cepat dan terarah untuk menghindari arah gerah tubuh yang mengalami deviasi atau penyimpangan.

2. Gerakan tangan

a. letakkan posisi satu tangan diatas kepala.

b. ayunkan tangan yang diatas kepala tersebut dengan gerakan mengayuh ke belakang menuju ke arah pinggang.

c. tangan tersebut kemudian angkat ke permukaan air dan kembalikan ke posisi awal.

d. lakukan gerakan tersebut dengan tangan yang satunya lagi secara bergantian.

3. Gerakan perpaduan (kombinasi)

a. gerakan kaki terus secara konsisten dilakukan seperti pada poin pertama (1).

b. muka yang menghadap ke atas, tangan kiri dan kanan secara bergantian melakukan gerakan seperti pada poin nomor 2 (a, b, c).

Demikian makalah olahraga renang gaya punggung yang semoga banyak membantu Anda dalam mendalami renang gaya punggung.

Olahraga renang merupakan salah satu olahraga yang dilakukan di air. Renang biasanya diperlombakan dalam even-even olahraga seperti Asean Games, Sea Games, Olympiade, dll. Dalam perlombaan tersebut terdapat peraturan-peraturan olahraga renang yang harus dipatuhi oleh perenang, misalnya gaya renang yang digunakan, jarak yang harus ditempuh selama perlombaan, dan lain sebagainya.


Peralatan Renang yang Dibutuhkan dalam Perlombaan

Dalam melakukan perlombaan renang, ada beberapa macam fasilitas dan peralatan yang diperlukan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kolam renang
2. Lintasan renang
3. Pengukur waktu
4. Balok start, yaitu tempat untuk memulai start dalam lomba.


Peraturan Olahraga Renang
Olahraga renang dapat dilakukan dengan beberapa macam gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung. Pada masing-masing gaya tersebut terdapat peraturan olahraga renang yang harus diperhatikan, yaitu:

* Pada perlombaan renang dengan gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya dada, perenang memulai lomba dengan mengambil posisi di atas balok start. Posisinya adalah badan dibungkukkan dan lutut agak ditekuk.
* Untuk gaya punggung, perlombaan dimulai dengan mengambil posisi di dalam air. Posisi badan menghadap ke arah dinding kolam, sementara kedua tangan memegang pegangan besi yang terdapat pada balok start.
* Wasit yang bertugas untuk memulai start memanggil para perenang dengan menggunakan peluit panjang. Ini berarti para perenang harus naik ke atas balok start dan pertandingan siap untuk dimulai.
* Start akan dinyatakan tidak sah apabila salah seorang perenang meloncat ke dalam kolam mendahului aba-aba yang diberikan wasit, dan start akan diulang kembali.
* Jika wasit membunyikan tembakan dari pistol, maka itu berarti perlombaan telah dimulai.
* Untuk pakaian renang, terdapat daftar merk serta tipe pakaian renang yang diijinkan digunakan dalam perlombaan atas kesepakatan FRI (Federasi Renang Internasional). Pakaian yang diperbolehkan adalah topi dan kaca mata renang dan tidak diijinkan untuk menggunakan pakaian renang atau alat yang dapat mempengaruhi kecepatan renang.
* Dalam perlombaan renang terdapat nomor-nomor perlombaan yang dibedakan berdasarkan jarak tempuh, empat buah gaya renang, serta nomor renang berdasarkan jenis kelamin.

Siapa yang tak kenal dengan olahraga renang?. Semua orang pasti mengetahuinya. Bahkan yang tidak pernah melakukannya pun juga tahu apa itu olahraga renang. Namun ketika ditanya, tentang macam macam olahraga renang, barulah yang ditanya menjadi bingung. Karena selama ini memang masyarakat hanya memahami bila jenis olahraga renang itu yang renang saja, tidak ada yang lain.

Padahal sebenarnya olahraga renang itu tidak melulu hanya renang saja. Masih banyak macam macam olahraga renang yang lain. Masyarakat mungkin sudah mengetahui atau minimal pernah melihatnya, namun karena ada pemahaman yang kurang, maka mereka tidak tahu bahwa selain renang, masih banyak jenis olahraga lain yang bisa dikelompokan sebagai olahraga renang.

Macam Macam Olahraga Renang

Yang dimaksud dengan olahraga renang adalah olahraga yang dilakukan di kolam atau media lain yang ada airnya sehingga kita bisa melakukan gerakan renang. Yang dimaksud dengan media lain selain kolam renang juga bisa di sungai atau laut. Jadi macam macam olahraga renang ini jenisnya memang cukup banyak. Diantaranya adalah :

1. Renang

Ini adalah jenis olahraga yang paling populer yang di lakukan di dalam air. Dalam suatu pertandingan, biasanya olahraga ini terdiri dari beberapa gaya, misalnya gaya kupu kupu, gaya punggung, gaya bebas, gaya katak dan sebagainya. Ada pula yang namanya renang estafet. Bentuknya juga seperti lari estafet, namun dilakukan dengan cara berenang.

2. Senam air

Salah satu macam macam olahraga renang ini juga dilakukan di kolam renang. Bentuknya juga seperti senam yang ada di darat. Namun tentu saja gerakannya harus diseusaikan dengan kolam yang digunakan untuk melakukan senam ini.

Meski belum begitu populer di Indonesia, namun sebenarnya sudah ada beberapa orang yang tertarik untuk menekuni olahraga ini. Dalam perlombaan, penentuan juaranya ditentukan berdasarkan nilai yang diberikan oleh juri. Penilaian ini meliputi keindahan, kelenturan tubuh, keserasian antara gerakan dan musik, kekompakan kelompok dan sebagainya.

3. Polo air

Sebelumnya macam macam olahraga renang untuk jenis ini juga tidak begitu dikenal di Indonesia. Namun pada tahun 2000 ada beberapa propinsi yang mengadakan pembinaan atau pengenalan pada masyarakat.

Olahraga polo air adalah permainan di kolam renang yang dilakukan dengan membentuk tim atau grup. Jadi dalam pertandingan ada dua grup yang saling mengadu ketangkasan. Bentuk permainan dari polo air sebenarnya juga tidak berbeda jauh dengan sepakbola di darat atau lapangan. Perbedaannya terdapat pada jumlah pemain.

Bila dalam sepakbola terdiri dari sebelas pemain termasuk kiper, maka untuk polo air jumlah pemainnya ada tiga belas. Karena kipernya ada dua dan yang pemainnya sebelas. Cara penentuannya juga berdasarkan jumlah gol yang masuk ke gawang lawan.

4. Loncat indah

Macam macam olahraga renang yang cukup populer selain renang itu sendiri adalah loncat indah. Ini bisa dibuktikan di kolam renang-kolam renang yang terdapat di Indonesia. Hampir semuanya menyediakan fasilitas untuk melakukan olahraga yang dilakukan dengan cara meloncat dari papan yang letaknya di atas kolam renang dengan ukuran ketinggian tertentu.

Dalam perlombaan, penilaian untuk menentukan juara meliputi keindahan loncatan, jumlah putaran tubuh yang bisa dilakukan ketika melakukan loncatan dan lain-lain

Selain empat jenis olahraga di atas, sebenarnya masih ada banyak macam macam olahraga renang yang lain lagi. Misalnya olahraga selam atau diving. Namun selama ini olahraga ini masih terbatas sebagai hobi dan wisata untuk melihat keindahan kehidupan di laut.

Tahukah Anda tentang manfaat olahraga renang? Ya, olahraga air yang satu ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bila Anda suka dengan olahraga yang satu ini, Anda patut bersyukur. Selain menyenangkan, ternyata bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Renang adalah salah satu olahraga yang dilakukan di air, memanfaatkan gerakan-gerakan tangan dan kaki agar sesorang bisa mengapung atau melaju di atas permukaan air. Dalam olahraga ini, banyak terdapat macam gaya yang bisa dilakukan, seperti gaya punggung, gaya kupu-kupu, gaya bebas, atau gaya dada.

Manfaat Olahraga Renang

Seperti yang sudah diketahui, setiap jenis olahraga tentu memiliki pengaruh yang sangat baik bagi perkembangan tubuh. Begitu pula dengan olahraga renang. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat olahraga renang bagi kesehatan tubuh Anda.

* Jika Anda rutin berenang, otot Anda akan semakin kuat dan terbentuk bagus. Hal ini disebabkan saat berenang, Anda akan menggerakkan seluruh badan, terutama tangan dan kaki. Apalagi, gerakan di dalam air tentu tidak mudah dan terasa berat. Inilah yang akan membentuk otot-otot tubuh Anda.
* Renang bermanfaat untuk membakar kalori, membuat tubuh Anda terhidnar dari penyakit ataupun obesitas.
* Bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, berenang adalah salah satu olahraga yang sangat baik untuk menambah tinggi badan. Ini merupakan salah satu dampak positif olahraga renang.
* Manfaat olahraga renang yang lain adalah meningkatkan fungsi kerja jantung dan juga organ paru-paru dalam tubuh. Hal ini disebabkan seluruh gerakan yang dilakukan saat renang akan semakin memacu aliran darah, kerja jantung dan juga paru-paru.
* Berenang mampu memperbaiki kualitas pernafasan kita, bahkan diyakini dapat menyembuhkan penyakit asma. Pernafasan saat berenang adalah pernafasan yang panjang, ditahan, lalu dikeluarkan. Hal ini sangat baik untuk kesehatan.
* Tidak seperti olahraga yang lain, manfaat olahraga renang juga bisa menghilangkan stres. Sebab, berenang adalah olahraga dengan media air dan ini sangat menyenangkan.
* Selain itu, hormon endorphin yang juga sering disebut hormon bahagia akan meningkat ketika Anda berenang secara santai.

Itulah beberapa manfaat olahraga renang yang tentunya sangat baik untuk perkembangan kesehatan Anda.

Tips Berenang

Sama seperti olahraga lainnya, berenang juga punya resiko yang akan membuat Anda tidak nyaman, misalnya kram tubuh. Lalu bagaimana agar hal itu tidak terjadi?

* Lakukan gerakan stretching (peregangan) atau Anda bisa berjalan cepat mengitari kolam agar otot-otot tubuh bisa lemas sebelum berenang.
* Saat mulai berenang, sebaiknya jangan langsung berenang dalam waktu lama atau menempuh jarak yang jauh. Berenanglah secara santai selama beberapa menit, lalu istirahat sekitar 20-30 detik, setelah itu kembalilah berenang.
* Jika belum terbiasa berenang, jangan coba-coba untuk berenang di area kolam yang dalam. Ini sangat berbahaya bagi Anda yang belum pandai berenang.
* Bila mata Anda tidak terbiasa melihat dalam air, Anda bisa memakai kacamata renang yang bisa Anda beli di toko peralatan olahraga.
* Renang memang memiliki manfaat yang cukup banyak, namun Anda tidak bisa hanya melakukan olahraga renang tanpa melakukan olahraga yang lain. Satu-satunya dampak buruk olahraga renang ternyata ada pada tulang.
* Saat berenang, kita seolah melayang (tanpa gravitasi) di dalam air. Hal ini cukup memberi pengaruh buruk bagi massa tulang. Karena itu, sebaiknya Anda juga melakukan olahraga-olahraga yang lain seperti lari, bersepeda, senam, atau aerobik.

Olahraga renang merupakan satu dari sedikit aktivitas olahraga yang sangat dinamis tanpa menyebabkan cedera seperti gerakan high impact. Selain itu, semua orang bisa mencoba berbagi gaya renang yang disukai dan cocok. Artinya, renang sangat bagus untuk semua umur.

Bagaimana dengan renang untuk Ibu hamil, apakah boleh dilakukan? Renang adalah olahraga yang sangat dianjurkan para dokter kandungan bagi ibu hamil, bahkan pada kehamilan bermasalah atau kehamilan kontra indikasi absolute.

Biasanya ibu hamil memiliki masalah dengan berat badan (BB) dan lututnya. Sebab ibu hamil menopang berat tubuh janin dan dirinya. Tapi renang merupakan kegiatan non-weight bearing. Yaitu kegiatan yang gaya gravitasi buminya rendah. Di dalam kolam tubuh terasa lebih ringan dan ibu hamil tidak merasa ada beban karena ditopang air sehingga memiliki daya angkat .

Olahraga renang juga aman dilakukan selama hamil, termasuk pada kehamilan trimester pertama yang serba rawan. Bahkan ketika kandungan Anda tidak normal alias bermasalah atau kehamilan dengan kontra indikasi absolute, misal pernah melahirkan premature, pernah mengalami kehamilan dengan kondisi placenta preyia(ari-ari menutupi jalan lahir), wanita hamil dengan panggul sempit, atau kehamilan dengan kontra indikasi relative, seperti ibu hamil dengan anemia, pembesaran kelenjar gondok, diabetes, hamil sungsang, hamil dengan badan terlalu kurus atau terlalu gemuk, atau hamil yang pernah mengalami pendarahan pada trimester pertama.

Olahraga renang meski banyak manfaatnya bagi ibu hamil, bukan berarti renang boleh dilakukan bebas dan tanpa peraturan. Yang pasti, ibu hamil harus mempertimbangkan keadaan janin dalam kandungannya. Dan aturan main itu antara lain :

1. Mencermati pilihan gaya renang.
2. Waktu latihan.
3. Intensitas latihan.
4. Pemanasan sebelum renang.

Gaya renang yang paling efektif untuk ibu hamil adalah gaya bebas dan gaya dada, Karena kedua gaya ini tenang perlahan, dan tanpa benturan. Gaya punggung tidak dianjurkan karena posisi ibu hamil dalam keadaan terlentang. Posisi ini sangat dikhawatirkan, karena takut akan terjadi penekanan pada pembuluh darah di bagian belakang rahim, karena menahan berat janin.

Padahal pembuluh darah ini akan mengalirkan darah dari bagian bawah kembali ke jantung. Selain gaya punggung, gaya kupu-kupu juga jangan dilakukan untuk ibu hamil. Karena gaya kupu-kupu melibatkan banyak gerakan. Hal ini kurang baik bagi janin, sebab dikhawatirkan akan menimbulkan ‘benturan’ yang mempengaruhi kondisi janin.

Waktu yang paling tepat untuk melakukan aktifitas renang bagi ibu hamil adalah sebelum pukul 10.00 atau sesudah pukul 15.00. karena pada waktu-waktu tersebut sinar ultraviolet matahari tidak terlalu akan merusak kulit. Lain halnya jika ibu hamil berenang pada kolam renang yang tertutup dan tidak membuat hitam. Karena suhu udara yang panas dapat berdampak negative bagi janin. Atau kalau Anda merasa kepanasan, sebaiknya lindungi kulit Anda dengan sun block ber-SPF

3 Hal yang perlu diwaspadai bagi ibu hamil :

* Faktor keamanan. Sebaiknya ibu hamil selektif dalam melihat kondisi kolam renang. Pilih kondisi kolam renang yang terawat, bersih, dan rapi. Kondisi kolam renang yang tidak bersih menyebabkan lantai yang licin, lantai yang licin dapat menyebabkan tergelincirnya ibu hamil dan ini dapat membahayakan kehamilan.

* Ketika masuk kolam, ibu hamil tidak boleh langsung melompat dari tepi kolam. Tetapi turunlah secara perlahan dari tangga kolam. Jangan melompat langsung ke dalam air, karena dikhawatirkan tekanan air mendorong selaput ketuban yang berimbas pada kebocoran ketuban. Bahkan keluarnya cairan ketuban sebelum saatnya.

* Karena jika air ketuban keluar belum pada saatnya akan mengakibatkan proses kelahiran atau masuknya infeksi ke dalam rahim. Meski kolam renang sudah dilakukan water treatment, tetap saja akan terjadi potensi resiko infeksi dalam kehamilan.

* Suhu air juga perlu diperhatikan. Suhu air yang terlalu dingin dapat membuat tubuh bereaksi seperti kulit akan menjadi keriput dan bisa menyebabkan gangguan system keseimbangan akan aliran darah dari ibu pada janinnya.